salam sejahtera untuk
kita semua. Dalam kesempatan kali ini saya akan kembali menjelaskan kajian qs
al fatihah dengan membuka kunci pasti yang akan kita gunakan nantinya. Terlepas
dari pengalaman awal saya mendapatkan tidak lain tujuanya agar menambah
keaykinan di diri saudara nantinya yang akan mengamalkan nya. Timbulah
pertanyaan di diri saudara tentang kunci pasti dari qs al fatihah ini secara
tersurat. Kuncinya ada pada ayat pertama yaitu BISMILLAHIRRAHMANIRRAHIM.
Jadi itulah kuncinya tesurat dan merupakan bagian dari qs al fatihah itu
tersendiri. Sudah saya buka kuncinya yaitu ada di qs al fatihah ayat pertama .
lalu timbul pertanyaan bagaimana cara membuka qs al fatihah mengunakan kunci BISMILLAHIRRAHMANIRRAHIM ini.
Dari beberapa kajian
pengethuan mengenai qs surah al fatihah bagi saya ini yang paling saya bersukur
saat mendapatkan nya. Sampai saat ini saya masih merasakan kesejukan saat
terbuka pengetahuan ini. Semacam ada ikatan batin yang kuat dengan kunci qs
surah al fatihah. Bukanya kunci ini pasti di baca saat membaca qs al fatihah .
karena memang bagian dari qs al fatihah itu sendiri. Dengan memahami qs al
fatihah ayat pertama ini maka kita akan mengetahui secara pasti untuk sempurna
membuka qs al fatihah secara lahiriah maupun secara batin. Hal yang paling
utama terbuka nya kunci qs al fatihah ini adalah kita akan mendapati HAL KHUSUS
DARI QS AL FATIHAH. Khusus dalam artian yang tidak orang ketahui oleh orang
–orang kebatinan maupun secara umum. Di dalam setiap manusia itu ada hal khusus
dan unik yang berbeda dengan yang lainya. Itulah seharusnya yang kita buka.
Khusus yang HAQ langsung dari ALLAH swt karena keimanan nya.
CARA MEMBUKA QS AL FATIHAH
bacalah qs al fatihah
dalam kehidupan sehari –hari hingga saudara sangat terbiasa membaca qs al
fatihah sebanyak 19x. misalkan di baca ketika hendak melakukan segala
aktifitas. Dan tanda qs al fatihah sudah berhasil di buka di badan saudara
adalah dengan sangat terbiasa membaca qs al fatihah dalam melakukan ak tifitas
. insyallah dalam kesempatan lain akan saya buka aplikasi mengunakan qs al fatihah.
Untuk saat ini saudara hanya perlu membiasakan membaca qs al fatihah sebnayak
19 x dalam segala aktifitas. Apa hubungan nya qs al fatihah dengan qs al fatihah
ayat 1 sebagai kunci nya? Inilah kaji tersirat nya yaitu ada pada jumplah
bilangan yang membentuk BISSMILLAHIRRAHMANIRRAHIM. Setelah kesaksian batin saya
mencari refrensi kenapa harus di baca 19 x. inilah yang menjadi satu satunya
amalan yang dapati yang mengharuskan di baca beberapa kali tidak lebih maupun
di kurangi. Hanya untuk refensi nantinya akan saya ambil dari beberapa
keajaibaan angka 19.
RAHASIA ANGKA 19 DALAM KUNCI QS AL FATIHAH AYAT 1{ref}
MISTERI ANGKA 19 DI AL-QURAN
Keajaiban angka 19 di dalam kitab AlQur'an ini pertama kali ditemukan seorang
sarjana pertanian Mesir bernama Rashad Khalifa. Hasil penemuannya ini
didemonstrasikan ketika diselenggarakan Pameran Islam Sedunia di London pada
tahun 1976 . Berikut cuplikan dari sebagian penemuannya tersebut :
1.
“Bismillaahirrahmaanirraahiim” (dengan nama Allah Yang Maha Pengasih lagi Maha
Penyayang) sebagai pembuka setiap surat dalam Al Qur'an ternyata terdiri dari
19 huruf (atau 19 X 1 ).
2. Bacaan ‘Basmalah’ terdiri
dari kelompok kata : Ismi – Allah – Arrahman – Arrahim. Jumlah dari
masing-masing kata tersebut dalam Quran ternyata selalu merupakan kelipatan
angka 19.
Kata dalam Al Qur'an Jumlah
Kelipatan 19
Ismi 19 =19 X 1
Allah 2.698 =19 X 142
Arrahman 57 =19 X 3
Arrahim 114 =19 X 6
Apabila faktor pengalinya
dijumlahkan hasilnya juga merupakan kelipatan angka 19 , yaitu 1 + 142 + 3 + 6
= 152 (atau 19 X 8).
3. Jumlah total keseluruhan
surat-surat dalam Quran sebanyak 114 surat(atau 19 X 6 ).
4. Bacaan ‘Basmalah’ dalam
Quran ditemukan sebanyak 114 buah (atau 19 X 6 ), dengan perincian sbb:
Sebanyak 113 buah ditemukan sebagai pembuka surat-surat kecuali surat ke-9 (At
Taubah), sedangkan sebuah lagi ditemukan di surat ke-27 ayat : 30.
5. Dari point 4 di atas,
ditemukan hubungan yang menarik antara surat ke-9 dan ke-27. Surat ke-27
ternyata merupakan surat yang ke-19 jika dihitung dari surat ke-9.
6. Surat ke-27 ayat : 30
tempat ditemukannya bacaan ‘Basmalah’. Jika nomor surat (27) dan nomor ayatnya
(30) dijumlahkan , yaitu 27 + 30 = 57. Hasilnya merupakan kelipatan angka
19(atau 19 X 3 ).
7. Dari point 6, apabila
bilangan surat-surat dijumlahkan mulai dari surat ke-9 s/d ke-27,
(9+10+11+12+…+24+25+26+27) maka hasilnya adalah 342 (atau 19 X 18 ).
8. Wahyu pertama (Surat ke-96
ayat : 1-5 ) terdiri dari 19 kata (atau 19 X 1 ) dan 76 huruf (atau 19 X 4 )
9. Wahyu kedua (Surat ke-68
ayat : 1-9 ) terdiri dari 38 kata (atau 19 X 2 ).
10. Wahyu ketiga (Surat ke-73
ayat : 1-10 ) terdiri dari 57 kata (atau 19 X 3 ).
11. Wahyu terakhir (Surat
ke-110 ) terdiri dari 19 kata (atau 19 X 1 ), dan ayat pertama dari Surat
ke-110 tersebut terdiri dari 19 huruf (19X1).
12. Wahyu yang pertamakali
menyatakan ke-Esaan Allah adalah wahyu ke-19 (Surat ke-112, Al Ikhlas)
13. Surat ke-96 tempat
terdapatnya wahyu pertama, terdiri dari 19 ayat (atau 19 X 1 ) dan 304 huruf
(atau 19 X 16 ). Selain itu juga ternyata surat ke-96 tersebut merupakan surat
yang ke-19 bila diurut/ dihitung mundur dari belakang Quran.
Bukti-bukti di atas
menunjukkan bahwa Quran tersusun dengan perhitungan sistim kunci (interlocking
system), sesuai maksud dari surat ke-85 ayat : 20, yang artinya : “Allah telah
mengepung/ mengunci mereka dari belakang”.
14. Dari point 13, apabila
bilangan surat-surat dijumlahkan mulai dari surat ke-114 s/d ke-96,
(114+113+112+111+…+98+97+96) maka hasilnya adalah 1995 (atau 19 X 105 ).
15. Bagian tengah-tengah
Quran jatuh pada Surat ke-18 (Al Kahfi) ayat : 19 (atau 19 X 1 ).
16. Quran merupakan
satu-satunya kitab suci di dunia ini yang memiliki tanda-tanda khusus
(initials) berupa huruf-huruf (code letters) atau sebagaimana disebut dalam
bahasa Arab “Muqatta-‘aat” yang artinya “kata singkatan”. Di dalam Quran
terdapat sebanyak 29 (dua puluh sembilan) surat-surat yang diawali dengan 14
(empat belas) macam kombinasi dari 14 (empat belas) huruf-huruf “Muqatta-‘aat”.
14 huruf-huruf itu adalah : alif, lam, mim, ra’, kaf, ha’, yaa’, ain, shad,
tha’, shin, qaf, nun, dan kha’.
14 macam kombinasi huruf
adalah :
1. Alif, lam, mim
2. Kha, mim
3. Alif, lam, ro’
4. Alif, lam, mim, ro’
5. Tho’, sin
6. Tho’, sin, mim
7. Ya’, sin
8. Nun
9. Kaf, kha’, ya’, ain, shod
10. Alif, lam, mim, shod
11. Shod
12. Qof
13. Ain, sin, qof
14. Tho’, ha’
Ke - 29 surat-surat itu
adalah : surat ke : 2, 3, 7, 10 11, 12, 13, 14, 15, 19, 20, 26, 27, 28, 29, 30,
31, 32, 36, 38, 40, 41, 42, 43, 44, 45, 46, 50, dan 68. Jika bilangan dari
banyaknya huruf (14), banyaknya kombinasi (14), dan jumlah surat (29), maka
hasilnya: 14 + 14 + 29 = 57. (atau 19 X 3 ).
17. Surat ke-68 diawali huruf
‘Nun’. Setelah diteliti jumlah huruf ‘Nun’ yang terdapat pada surat tersebut
merupakan kelipatan 19.(133 =19 X 7)
18. Surat ke-42 dan surat
ke-50 diawali huruf ‘Qof’. Setelah diteliti huruf ‘Qof’ yang terdapat pada
kedua surat tersebut sebanyak 114 huruf (atau 19 X 6 ). Ada yang berpendapat
bahwa huruf ‘Qof’ ini singkatan dari kata ‘Quran’ karena Quran terdiri dari 114
surat.
19. Surat ke-42 diawali huruf
‘Ain’, ’Sin’, dan ‘Qof’. Setelah diteliti jumlah total ketiga huruf tersebut
pada surat ke-42 merupakan kelipatan 19.
20. Surat ke-36 (Yasin)
diawali huruf ‘Ya’, dan ‘Sin’. Setelah diteliti jumlah total kedua huruf tersebut
pada surat ke-36 merupakan kelipatan 19.
21. Surat ke-13 diawali huruf
‘Alif’, ‘Lam’, ‘Mim’, dan ‘Ro’. Jumlah total huruf-huruf tersebut pada surat
ke-13 merupakan kelipatan 19.
22. Surat ke-7 diawali huruf
‘Alif’, ‘Lam’, ‘Mim’, dan ‘Shod’. Jumlah total huruf-huruf tersebut pada surat
ke-7 merupakan kelipatan 19.
23. Surat ke-19 diawali huruf
‘Kaf’, ‘Kha’, ‘Ya’, Ain, dan ‘Shod’. Jumlah total huruf-huruf tersebut pada
surat ke-19 merupakan kelipatan 19.
Lebih jauh tentang
keistimewaan Angka 19 :
- Keistimewaan angka 19 dalam
ilmu matematik dikenal sebagai salah satu ‘Bilangan Prima’ yakni bilangan yang
tak habis dibagi dengan bilangan manapun kecuali dengan dirinya sendiri.
Keistimewaan tersebut melambangkan bahwa sifat-Nya yang serba MAHA tidak dibagikan
kepada siapapun juga kecuali bagi diri-Nya sendiri (Surat ke-112 ayat 3).
- Angka 19 terdiri dari angka
1 dan 9, dimana angka 1 merupakan bilangan pokok pertama dan angka 9 merupakan
bilangan pokok terakhir dalam sistem perhitungan kita. Keistimewaan tersebut
menunjukkan sifat Allah yakni 'Maha Awal dan Maha Akhir' (Surat ke-57 ayat :
3).
-Angka 1 melambangkan
sifat-Nya yang 'Maha Esa' (surat ke-112 ayat 1), sedangkan angka 9 sebagai
bilangan pokok terbesar melambangkan salah satu sifatnya yang ke-38 yaitu 'Maha
Besar'.
-Dalam Kalender Tahun
Komariyah (Sistem Peredaran Bulan), terjadinya Tahun Kabisat terjadi pada
setiap 19 tahun sekali.
-Kerangka manusia yaitu :
tulang leher ada 7 ruas, tulang punggung ada 12 ruas, jadi jumlahnya 19 ruas.
(Referensi: "Atlas Anatomi", Prof. Dr. Chr. P. Raven).
Semoga bermanfaat.